Between a worker who becomes a student or otherwise

Posted on 2009-05-17 11:18:57 by Reza Pahlevi

Masih bersambung dari postingan gw sebelumnya tentang kehidupan pendidikan gw, kali ini gw mengalami lagi ‘kelainan’ dari proses standart pendidikan seseorang.
Pada umumnya orang-orang sebelum menuju proses kelulusan yang namanya SMA kan heboh berebutan tes ini itu ujian ini itu untuk bisa masuk ke universitas negeri yang di inginkan mereka atau banyak yang sebenarnya keinginan orang tua mereka. Tapi tidak dengan saya. Saya hanya santai menunggu hasil ujian nasional saya yang ternyata hasilnya mencengangkan ! haha saya urutan ke-6 di kelas dengan rata-rata nilai 8,5 ! waw ga tuh? Ahaha. Tidak disangka padahal. Kata mama saya sih saya pintar. Soalnya dua anaknya yang lain nilai UN SMA.nya tidak sampai 8,5 (nyombong mulu ya gueee. Haha biarin).
Back to topic, walaupin nilai UN saya cukup bagus untuk ukuran nilai saat itu, saya tetap tidak berniat seperti anak-anak lain seangkatan saya yang sedang heboh mengejar UI, UNPAD, UGM, ITB lewat SMPB, UM, atau ujian-ujian sejenis lainnya saat itu. Karena apa? Karena dipikiran saya sejak kelas XI saya berpikir men-subtitute impian masa kecil saya setelah lulus mau masuk binus menjadi setelah lulus SMA saya mau BEKERJA.
Alasannya pertama, karena saya berfikir “12 tahun men guee di bawah ketek bonyok cuma hidup minta duit terus-terusan, sekarang saatnya nyari duit sendiri, pasti lebih berasa gimana gitu pas ngejajanin. Alhamdulillah kalo udah bisa ngasih ke nyokap”. 
Dan kedua “asik kali yaaa kalo gw kuliah dari daftar sampe wisuda pake duit sendiri, jadi mama lepas tangan sampe anaknya dengan gagah pake toga”. 
Dari pikiran seperti itulah saya terpanggil untuk mencari uang sendiri.
Tetapi banyak yang bilang “halah lulusan SMA bisa jadi apa sih”. Tetapi dengan ke-optimis-an yang saya punya, saya menangkis kata-kata orang-orang itu.
And IT’S WORKS ! pada saat lulus saya langsung di rekrut oleh om saya pemilik sebuah toko mas yang cukup terkenal di blok m. alasan perekrutanya katanya karena saya berpenampilan menarik (ganteng) ahaha. Setelah 1 bulan saya bekerja, saya mengundurkan diri ke om saya karena tidak diberikan libur sama sekali. Working fullday from Monday-Sunday. Lalu saya pernah bekerja di perusahaan Asuransi, jadi mas-mas ganteng penjaga toko di Massimo Dutty PIM 2, dan yang paling awet saya bekerja di Permata Bank. Di perusahaan inilah terbukti bahwa lulusan SMA pun bisa ngalahin sarjana! Pada saat interview tes masuk karyawan di perusahaan ini, saingan saya 3 orang S1 dan 2 orang D3, dan di iklannya di koranpun tertulis “MINIMAL D3”. Tetapi dengan kepedean tingkat tinggi saya membawa ijazah SMA saya DAAAANN mengalahkan 5 orang jelas status pendidikannya lebih di atas saya. Thanks god saya diterima sebagai staff marketing dan kurang lebih setahun saya bekerja di bank yang cukup terkenal itu. Lalu saya keluar (mengundurkan diri) karena dipanggil oleh Bank lain yang tertarik dengan cara kerja saya yaitu Bank International Indonesia (BII). Setelah disitu sebagai staff marketing 3 bulan, saya mengundurkan diri (lagi) dan menjalani hidup sebagai penggangguran. Lalu saya browsing dan melihat iklan “dicari instruktur computer dengan minimal pendidikan D3” dengan rasa kepedean yang sama seperti pas mau masuk Bank Permata dulu, sayapun mencoba melamar via e-mail. Dan benar saja, 2 hari setelah saya e-mail, saya di panggil untuk interview daaaaaaaaaaaaaaaaaann thanks god gw diterima. Dan jadilah saya sebagai instruktur (guru) les computer sampai saat ini.
Dan fakta membuktikan ratusan sarjana setelah lulus cuma menjadi penggangguran dan ga punya skill khusus . misal ada sarjana ekonomi, ya dia Cuma paham apa itu ekonomi, tetapi tidak tau prakteknya itu apa.
Sooooooooooooooo, mendingan yang dua2nya dapet kaya gueee. Lo kerja dapet pengalaman yang real di lapangan apa itu dunia kerja. Jadi lo tinggal cari kuliah yang lo pengen atau yang ‘sejalur’ dengan bidang kerja yang lo jalani. Dan bisa coba kuliah malam hari atau kuliah sabtu-minggu. Jadi lo lulus kuliah, ga perlu lagi deh nyari-nyari kerja. Tinggal nikah !! BENER GA ?! ahahahaa
Jadi buat anda para fresh graduate dari SMA yang berniat sama dengan saya, DON’T BE AFRAID dan jangan pernah merasa rendah. Ga semua lulusan SMA Cuma jadi cleaning service, tukang ojek, atau jabatan lain yang tidak begitu tinggi. Dan setelah lo megang dan ngabisin duit sendiri, itu rasanya beda parah sama nge-jajan-in duit dari nyokap bokap lo.
And someday, lo bisa kok biayain full kuliah sendiri pake duit hasil keringet lo itu. AMIN !

goodluck fellas !



Leave a comment

Comments